Senin, 29 Juni 2009

Petualangan Cinta ini Telah Berakhir

Cinta - Patah Hati - Tidak Boleh Bunuh Diri

Aku turun lebih dulu meninggalkan dia yang masih berada didalam angkutan umum yang terus melaju perlahan menuju ke arah Bandung utara, Sesaat dengan wajah penuh kecewa dia menatap Aku dari balik jendela kendaraan tersebut dan kemudian membuang mukanya ke arah lain saat Aku mencoba melambaikan tangan untuk mengucapkan selamat tinggal kepadanya.

Akhir dari kisah cinta yang terlalu dramatis untuk dijelaskan kronologinya. Namun tanpa berusaha mencari cari kesalahan dia, bagiku semua sandiwara ini sudah cukup untuk mengakhiri pencarianku sementara ini sekaligus menyangkal kebenaran ramalan Nostradamus tentang sembilan cinta yang bakal Aku jalani tadinya.

Perpisahan ini sungguh sangat disayangkan namun Aku pernah mengalami kejadian yang lebih buruk sebelumnya sehingga pengalaman memberikan Aku kekuatan untuk tidak tenggelam dalam ketidak jelasan. Meskipun kandas sudah keinginanku untuk memperistrinya dan memenuhi harapan ibuku agar Aku menikah dengannya saat dia telah menyelesaikan kuliahnya. "Human Proposed and God disposed..,  what else could it be !?" Aku tidak akan pernah kecewa jika semuanya memang tidak seperti yang diharapkan
Kerap kali hati kita sakit dan luka saat melihat orang yang kita cintai bahagia bersama orang lain, Tapi akan lebih sakit lagi saat kita tahu kalau ternyata orang yang kita cintai tidak bahagia saat berada disamping kita. Biarkan dia menemukan kebahagiaanya sendiri.
Apakah Salah jika kita berharap sosok seorang kekasih yang akan selalu ada untuk kita saat kita butuhkan ? cukup egois memang tapi tidak sepenuhnya salah jika Aku korbankan perasaanku untuk sesaat kemudian mengalihkan Fokus dan perhatianku ke urusan bisnis, menyelesaikan proyek-proyek lama, atau bahkan mencari pekerjaan baru dengan penghasilan yang lebih layak untuk biaya operasional sebagai roda penggerak wirausaha yang sedang Aku jalani saat ini dan seterusnya.