Setelah sekian lama baru saya sadari bahwa saya memiliki gejala diabetes melitus, kadar gula darah saya tinggi sepertinya, karena setelah melihat leher belakang saya menghitam dan luka (infeksi) jari telunjuk saya tidak kunjung juga sembuh, ditambah lagi beberapa penyakit yang disebabkan masalah psikis karena stress dan depresi antara lain: vitiligo, asam lambung, tukak lambung, sindrom raynaud, ambeyen, saya harus olah raga minimal 2 hari sekali untuk menormalkan segalanya..
Sebenarnya saya masih belum punya keberanian untuk keluar rumah karena rasa insecure yang berlebihan disertai trauma dimasa lalu saat masih jadi anak abg yang nakal, masyarakat memandang hina diri saya. Tapi setelah dipikir panjang.., " Biaya cuci darah Rp.737.700 s.d Rp.1000.000. Cuci darah dilakukan rata-rata seminggu dua kali seumur hidup." [Link Sumber]
Mahal mana dengan olah raga lari pagi sambil dikatain/ dihina/ digunjing atau jadi bahan gosip karena tidak mau bersosialisasi di masyarakat. Biaya untuk cuci darah kemahalan, jadi tidak apa-apa lari pagi sambil dihina masyarakat. Saya berjanji untuk menerimanya bersama air mata.
Kata-kata penyemangat
- Orang tua tidak pernah seimbang dalam memberikan kasih sayang terhadap anak-anaknya. Baik disadari atau tidak, disengaja atau tidak, orangtua tidak akan pernah sama rata dalam memberikan kasih sayangnya, pasti ada salah satu yang mendapatkan perhatian lebih banyak.
- Saat kamu sukses, jumlah orang yang membencimu lebih banyak daripada yang ikut bangga padamu.
- Saat kamu terlalu banyak berharap, maka kekecewaan yang kamu terima akan lebih besar.
- Menjadi populer lebih beresiko mendapatkan tindak kriminal.
- Saat kamu memposting momen kebahagiaan di sosmed, percayalah, setidaknya ada satu orang yang mengumpat ketika melihatnya.