Ceritanya tentang seorang anak yang hidupnya berada dalam kegelisahan namun tidak pernah mengenal kata putus asa. Setiap malam dia tenggelam dalam tumpukan puntung rokok sambil terus berfikir dan melahap setiap detil informasi yang dia temukan dalam dunia yang tak jelas muaranya, hanya untuk menemukan jawaban atas semua pertanyaannya. Hingga pada suatu malam saat 4 gelas kopi hitam tak dapat lagi menahan lelah pikiran dan rasa kantuknya kemudian dia pejamkan matanya.
Saat terduduk dengan mata terpejam dalam kegelapan malam yang ternyata lebih dingin dari Lemari Es 2 pintu. Perlahan lahan dia melihat sebuah cahaya terang dan saat dia hampiri., dalam cahaya tersebut dia temukan dirinya berkaca dalam sebuah telaga yang disebut Marifat.
Seperti menembus ruang dan seolah mampu untuk menghentikan waktu, Hanya dalam 40 hari dia sempurnakan hakikat pengetahuannya tanpa meninggalkan syariat dia menyadari "Kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayai. Sekiranya dunia ini berharga (Q.S 3:185 ) ". Demi ilmu pengetahuan yang akan mempertemukan dia dengan sang Pencipta, Sebuah petualangan baru akan segera dimulai.
