Selasa, 01 September 2020

Hidup itu keras !

Sampai kapan mau buang-buang waktu, menunda-nunda pekerjaan penting yang seharusnya selesai tahun 2013 silam. kekecewaan yang telah terjadi di masa lalu hingga membuat depresi. Dendam yang dibalut rasa sabar dan keinginan untuk dapat melihat 'Mereka' menderita hingga 2 turunan. Sadar atau tidak, apa yang telah terjadi semua adalah pembelajaran, ada banyak hikmah yang telah saya petik salah satunya adalah sebuah kesadaran bahwa Menghindari rasa sakit atau tidak pernah menderita sama sekali akan membuat kita lebih mudah untuk dihancurkan.

Saya tidak akan coba-coba menjadi pahlawan lagi, jaman sekarang 'lembek' dikit sudah diinjak-injak itu kepala. Saya dengan bangga mengikrarkan diri bahwa saya hanya seorang Hamba Allah yang akan melakukan segalanya hanya untukNya dan karenaNya.

Disiplin dan Bersabar dalam Proses. Ada 3 kebiasaan dasar untuk membuat menjadi lebih baik.

Lawan rasa malas. ini bukan hanya teori tapi bakal bener-bener hanya menjadi teori semata jika tidak bisa melawannya. Bangkit, berhenti menunda dan bertindak sekecil apapapun. kata kuncinya yaitu mau dan berani untuk 'memulai'.  

Selalu Yakin dan Optimis. Bukan artinya kita punya ekspektasi yang tinggi tapi memiliki sikap optimis bukan jadi orang yang "engga engga dulu", banyak mencoba dan yakini hal tersebut. Itu akan berbuah positif untuk kita. Orang pesimis pada akhirnya akan selalu diam di tempat karena tidak pernah yakin dalam mengambil langkah.

Punya tujuan hidup. Jangan jadi orang pasrah, harus tau apa maunya kita. ketika sudah merasa tidak nyaman di kondisi kita tentunya harus berani keluar dari zona nyaman. Kejar goal !  jadi hidup ini ada maknanya selama kita tahu tujuan hidup ini apa dan mau dibawa kemana.

Mari kita belajar mengatur waktu untuk meningkatkan produktivitas. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar