Kamis, 25 Agustus 2022

Atomic Habit - Perubahan Kecil Yang Memberikan Dampak Besar.

Dalam buku Atomic Habits yang ditulis oleh James Clear, ada 4 hukum untuk membentuk kebiasaan baru yang baik maupun yang buruk, yaitu :

  1. Menjadikannya Terlihat
  2. Menjadikannya Menarik
  3. Menjadikannya Mudah
  4. Menjadikannya Memuaskan

Mari kita coba menerapkan keempat hukum di atas kepada kebiasaan membaca sehari-hari.

Kita ilustrasikan, Saya ingin membaca buku menjadi kebiasaannya. Namanya kebiasaan, ia dikerjakan secara konstan dan konsisten, kan? Nah, bagaimana Saya dapat memulai membentuk kebiasaan membaca buku itu?

Pertama, menjadikannya terlihat. Artinya buku-buku bacaan itu harus gampang diakses oleh Saya, karena jika buku saja jauh dari pandangan Saya, maka pasti ia akan semakin susah menjadikan kegiatan membaca buku sebagai kebiasaan. Oleh karenanya ditaruhlah buku-buku itu di tempat-tempat yang mudah terlihat dan dijangkau. Atau bisa juga selalu menyimpannya di tas yang dibawa kemana-mana. Jika buku itu tidak terbaca, minimal ia terlihat. Sehingga nantinya jika ada waktu luang, akan terlintas di pikiran Saya untuk membacanya sebab teringat akan rencananya untuk menjadikan membaca buku sebagai suatu kebiasaan baru.

Kedua, menjadikannya menarik. Percayalah, suatu kegiatan jika tidak ada unsur yang membuatnya menarik, maka Saya bisa membuat kegiatan membaca itu menarik. Misalnya membaca jenis buku yang sesuai dengan minat atau topik-topik yang sedang ingin saya dalami, agar selalu ada ketertarikan untuk membacanya. Atau bisa juga dengan menciptakan kondisi membaca yang nyaman, seperti ditemani segelas kopi atau meng-highlight poin-poin penting dari buku yang dibaca.

Ketiga, menjadikannya mudah. Mudah di sini dalam artian Saya tidak dipersulit oleh kegiatan membaca buku itu. Olehnya buku yang Saya baca sebaiknya adalah buku-buku yang sesuai dengan minat Saya atau buku dengan topik-topik yang Saya sukai. Karena tidak mungkin juga jika Saya membaca buku yang Saya benci atau yang Saya sendiri malas untuk mempelajarinya, karena akan semakin menjauhkan minat baca itu sendiri.

Saya sendiri sering mengatakan kepada teman yang meminta tips kiat membaca bahwa hal yang harus dia lakukan adalah memperhatikan jenis bacaan yang dia baca. Sebab jangan sampai dia selama ini membaca buku dengan topik-topik yang tidak relevan dengan minat atau ketertarikannya, sehingga menilai kegiatan membaca adalah kegiatan yang membosankan baginya. Itu artinya sama saja dengan mempersulit kegiatan membaca itu, dan kesulitan dalam sebuah kegiatan sudah pasti tidak akan menjadi sebuah kebiasaan. Oleh sebab itu buatlah kegiatan membaca buku semudah atau se-have fun mungkin untuk dikerjakan.

Keempat, menjadikannya memuaskan. Pada akhirnya, kebiasaan adalah kegiatan yang memuaskan hasrat manusia. Kepuasan dari kebiasaan didapatkan dari hasil pengulangan kegiatan yang sering muncul hingga membuat seseorang terdistraksi, menarik hingga membuatnya menyenangkan, dan mudah dikerjakan hingga menjadikannya sebagai rutinitas harian. Pada contoh kasus Saya, kepuasan dari kegiatan membaca buku bisa Saya dapatkan salah satunya dari sharing insight yang didapatkan dari bacaan tersebut.

Banyaknya wawasan yang Saya dapatkan sehingga menurutnya hal itu layak untuk dibagikan di media sosial. Maka dibuatlah status-status kutipan dari buku yang dia baca, entah model tulisan biasa atau dalam bentuk foto yang menunjukkan kutipan itu dihighlight. Kegiatan-kegiatan seperti itu kadang menjadi kepuasan tersendiri bagi pembaca, yaitu men-share apa yang telah kita baca. Sebab itu menumbuhkan kepercayaan bahwa Saya sekarang adalah pembaca dari buku si ini, sehingga itu terkait dengan identitas kita. Dan kegiatan yang berkaitan dengan identitas kita, akan menjadi sebuah kebiasaan yang dikerjakan secara konsisten.

Kegiatan yang sudah sampai pada tahap kepuasan, akan secara otomatis diperlukan oleh tubuh untuk kembali merasakannya. Layaknya dopamine, otak memberi sinyal untuk mengakses kegiatan yang memuaskan itu kembali, meski dengan melalui proses yang menurut kita yang belum terbiasa ini merupakan hal yang membuat kita malas bergerak.


Lakukanlah hal yang tidak membuatmu nyaman setiap hari: jika kamu belajar untuk bahagia di saat melakukan hal yang tidak membuatmu nyaman, kamu akan lebih bahagia di saat-saat yang menjengkelkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar