Disfagia

Kemarin saya mengalami disfagia lagi, kesulitan menelan saat makan nasi ketan dan sampai harus memuntahkannya kembali. Inflamasi, Pandangan mata rada kabur dan jari telunjuk tangan kanan terasa perih saat cuaca dingin. Batuk berdahak dan warna dahak merah muda ditabah sejumlah komplikasi diabetes lainnya itu berarti saya harus kembali :

• Puasa Daud & IF
• Minum ramuan herbal
• Olah raga jalan kaki 
• Meditasi
• Menjalankan Tarekat kebathinan

Insecurities

Yang sakit itu tidak hanya fisik tapi juga mental. 

1. Dimarahi terus oleh istri

2. Dibenci oleh saudara-saudara dari istri

3. Gangguan privasi dari musuh besar

4. Trauma masa lalu Terutama dari ibu kandung, lalu saudara perempuan diikuti teman-teman dekat yang pernah bermasalah dengan saya

Solusi 

1. Jalankan meditasi & tarekat kebathinan

2. Terima saat dimarahi, dibenci dan diganggu 'mereka' sampai tiba saat yang tepat untuk         membalas perbuatan 'mereka'. 

3. Untuk berdamai dengan masa lalu solusinya point nomor 1 yaitu meditasi dan tarekat kebathinan sebagai bentuk terapi penyembuhan luka bathin

Catatan Tambahan

Sebagai referensi saja bahwasanya kehidupan di dunia ini merupakan miniatur dari kehidupan di akhirat. Luka dan trauma pemberian dari ibu kandung, saudara, dan teman-teman saya belum sembuh, Saya harus terima dan membiarkan siksaan lahir dan bathin ini saya alami . Hitung-hitung latihan persiapan untuk disiksa diakhirat nanti. 

You have to keep breaking your heart until it opens. - biarkan terus patah hati sampai benar-benar terbuka.