Rabu, 23 November 2022

Saya ingin mati saja

Saya ingin mati saja. Minta tolong ke istri beli roti ke depan, dia malah marah-marahi saya dulu. Jelek sekali takdir hidup saya. Sejak kecil sampai dewasa saya menjalani kehidupan yang tidak jelas, seperti setan apapun yang saya lakukan adalah salah. Apalagi sewaktu ibu saya masih hidup .. pokoknya hidup saya tidak ada benarnya bagi dia.

Saya terlahir sebagai manusia, tapi kenapa orang-orang menganggap saya seperti setan ?

Tubuh saya terkena diabetes melitus tipe 2 tapi saya masih mengkonsumsi gula dan tepung berharap cepat mati karena hidup saya sudah tidak ada artinya lagi, jangankan untuk keluarga untuk diri sendiri saja rasanya sudah tidak berguna. Saya belum bisa menafkahi istri saya lahir - bathin, terutama saat terkena disfungsi ereksi sebagai komplikasi dari diabetes ini. 

Tidak ada yang ingin disalahkan, tidak ada yang menginginkan penyakit ini dan tidak ada seorangpun yang senang dihakimi dengan disebutkan satu-persatu kesalahannya. Biar pengadilan akhirat saja yang memutuskan benar salahnya saya. Manusia tidak sepatutnya mendahului Tuhan dan menganggap dirinya paling benar.

Padahal saya hanya ingin roti, malah diceramahi. Kenapa kalian begitu jahat kepada saya ? Ditanya baik-baik koq jawabnya malah marah-marah.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar