Tolong jangan marah-marahi saya terus dan tolong jangan terus-terusan menyalahkan saya, jangan menghakimi saya, saya manusia tempat salah tapi saya juga bukan setan yang selalu salah.
Saya menarik nafas salah
saya diam salah
saya ...
adik saya nangis, malah saya yang dilempari cucian oleh ibu saya
Apa pun yang saya lakukan adalah salah...
kenapa kalian begitu jahat kepada saya ?
Kejadian-kejadian ini akan selalu saya ingat sebagai penguat saat saya meninggalkan tempat ini nanti. saya akan meninggalkannya tanpa ragu, tanpa menoleh ke belakang. cukup ingat-ingat kejadian ini.
Entah sampai kapan
Entah sampai kapan saya terus bertahan disini, Apakah akan menjadi suatu dosa jika saya mempertanyakannya kepada Tuhan ? Tolonglah saya Tuhan !
Catatan Tambahan
Sebagai referensi saja bahwasanya kehidupan di dunia ini merupakan miniatur dari kehidupan di akhirat. Luka dan trauma pemberian dari ibu kandung, saudara, dan teman-teman beserta orang terdekat saya belum sembuh, Saya harus terima dan membiarkan siksaan lahir dan bathin ini saya alami . Hitung-hitung latihan persiapan untuk disiksa diakhirat nanti. Saya sudah berjanji untuk tidak menolak semua bentuk rasa sakit.
You have to keep breaking your heart until it opens. - biarkan terus patah hati sampai benar-benar terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar