Sabtu, 14 November 2020

Hati yang terampuni

 Karena hari ini saya harus mengantar istri ke pasar jadi kegiatan belajar daringnya di majukan kemarin sore sebelum tidur. Saya memiliki keterbatasan quota jadi bener-bener harus menghemat. Di sisi lain saya harus terus belajar menerapkan prinsip Continous Learning atau belajar secara kontinyu dan tetap up to date terhadap informasi baru terlebih di bidang IT.

Saya belum mampu menyewa hosting untuk website saya. Tapi saya butuh namun harus menunggu sampai saya menyelesaikan pencarian saya terus dilanjutkan dengan menghubungi 2 orang Mitra yang tinggal di Bandung lalu kami kerja sama kemudian penghasilan profit sharing di bulan pertama mungkin bisa digunakan untuk menyewa cloud hosting.


Saat ini saya tidak berani berfikir yang macam-macam tentang Tuhan. Saya percaya bahwa Dia pasti akan menolong saya. Mungkin saja kita terlalu berlebihan dalam menggunakan waktu, harta, tenaga, fikiran, ataupun perasaan untuk sesuatu yang kurang bermanfaat atau mungkin malah demi sesuatu yang buruk. Ada baiknya kadang kita flash back, atau mengingat keteledoran, kemalasan, ataupun kemarahan kita, kemudian positifkanlah semua hal tersebut dengan memohon ampunan dan berusaha dengan penuh kepasrahan untuk tidak mengulanginya, Yaa Allah, aku ingin berubah..

Hati yang terampuni adalah hati yang bahagia dan hati yang menjadi jalan perubahan dari gelap kepada terang, dari yang sia sia kepada manfaat, Suatu perubahan dari yang egois menjadi sebuah kebersamaan yang Agung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar