Sabtu, 24 Oktober 2020

Cara Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi

Dalam Dunia kerja yang berfungsi sebagai salah satu institusi yang banyak 'merebut' waktu kita, bukan hanya tempat bekerja,  tapi juga tempat bersosialiasi. Oleh karena itu, selain mampu untuk dapat meningkatkan keahlian teknis dan profesionalisme dalam lingkungan kerja, kemampuan dalam bersosialisasi antara karyawan maupun rekan kerja juga perlu ditingkatkan. Siapapun diri kita dan apa bidang pekerjaan atau profesi kita, sosialiasi tetap harus kita lakukan, sebagai bagian dari interaksi dengan orang lain. 


Prinsip dasar bersosialiasi adalah bagaimana caranya orang dapat mengenal kita, dan menyukai kita.  Tidak ada seorang pun yang senang kepada rekan kerja yang selalu melototi layar komputer sepanjang hari selama jam kerja berlangsung. Tapi juga, tak ada didunia ini seorang pun yang suka apabila ada rekannya yang terlalu disibukkan dengan ber-gosip-ria seolah tak punya pekerjaan lain yang lebih penting, atau sibuk memeberikan komentar dan mengkritik banyak hal - hal yang tidak penting sehingga dijuluki public enemy. Karena itu, sosialisasi amatlah tergantung pada kemampuan kita menarik-ulur semua interaksi itu. 

1. Bicara dengan jelas 

Kemampuan kita dalam berkomunikasi tentunya akan memberi dampak pada bagaimana orang lain akan memperlakukan kita. Mereka yang biasanya periang memiliki banyak teman, karena dia tahu bagaimana caranya membangun pembicaraan.  

2. Punya sesuatu untuk dibicarakan

Jangan pernah sedikitpun berpikir bahwa hanya karena kita berbicara, orang lain pasti mendengarkan kita. Pastikan bahwa komentar kita memang ada 'isinya'. Jangan cuma jadi 'ember bocor'. 

3. Penuh pengertian 

Setiap orang pastinya memiliki latar belakang berbeda sehingga pembicaraan awal biasanya tidak dapat dijadikan patokan untuk dapat menilai orang lain. kita bisa saja tidak sepenuhnya setuju dengan rekan kerja kita, tapi kita masih dapat menjalin kerja sama secara produktif dan professional. 

4. Mempengaruhi orang lain 

Dengan memiliki pendapat dan opini yang bermutu, kita telah dapat memberikan 'warna' dalam bersosialisasi. Hal ini akan mempengaruhi orang lain dan sudah pasti mereka pun akan menyukai kita. 

5. Selesaikan setiap masalah 

Konflik yang terjadi tidaklah selalu jelek. Setiap argumentasi dapat dijadikan bahan untuk dapat memberikan solusi. Kalau kita bisa, maka lakukanlah !

6. Tetap berkepala dingin 

Hati boleh saja panas, tetapi kepala harus tetap dingin, sudah biasa kita dengar. Jadi, kalau kita melihat ada orang seperti ini yang memang senang cari masalah atau gara-gara, mendingan jauhi saja dia.  

7. Jangan takut untuk berubah 

Ada orang yang begitu keras kepala sampai - sampai dia tak mau berubah walaupun perubahan itu baik. Jangan sampai begitu. 

8. Tidak ada "saya" dalam tim 

Banyak sekali orang gemar membawa egonya dalam suatu team work. Semoga kita tidak menjadi salah satunya. Jangan pernah lupa untuk memuji pekerjaan orang lain, mereka pun juga akan melakukan hal yang sama. 

9. Berdirilah di tengah-tengah 

Memang agak begitu sulit, apa lagi kalau kita terlibat langsung. Tapi, paling tidak, kita memiliki pendapat yang jernih bila terdapat suatu konflik. Cobalah ambil jarak dulu, supaya kita bisa menganalisa sesuatu dengan cukup akurat. 

10. Miliki rencana 

Apa pun yang terjadi dalam kehidupan, persiapkan diri kita ketika akan bersosialisasi. Biarpun kita spontan dan pkitai bicara omong kosong, kita harus punya patokan dalam proses berpikir saat melakukan percakapan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar