Jumat, 23 Oktober 2020

Cara Menjadi Manusia Kreatif

Apakah kreativitas itu mendadak jatuh dari langit ? Apakah Adil apabila kita menganggap seseorang itu lebih kreatif daripada orang lainnya? Menurut pendapat beberapa ahli, itu semua bisa dikatakan nonsense! Memang benar kreativitas itu merupakan bakat dan anugerah, namun tidak berarti tak dapat untuk diasah maupun dibentuk. Kita sendiri juga bisa menciptakan kreativitas. Begitu pula kita. Camkan baik-baik bahwa: 

1. Setiap orang dapat menjadi kreatif. kita tak perlu menjadi orang yang sangat spesifik atau unik, apa lagi jenius untuk menjadi kreatif. 

2. Kreativitas dapat juga diekspresikan dalam berbagai pekerjaan dan aspek kehidupan. Artinya, kita bisa menciptakan suatu hukum baru maupun cara baru dalam mengisi hidup ini. Atau bisa juga menciptakan hal-hal baru, atau alternatif baru dalam memecahkan masalah-masalah klasik. 

Bagaimana memanfaatkan energi kita untuk menjadi kreatif. Cobalah langkah ini: 

3. Keluarkan jiwa kanak-kanak kita Ketika kita belia, kita dibimbing oleh intuisi dan perkiraan. Tapi, setelah dewasa, sudah lebih banyak "dos" and "dont's". Beri pendekatakan kekanakan pada setiap proyek, beri kebebasan dan buka pikiran. Berpikirlah secara naif dan karanglah pertanyaan-pertanyaan tolol. Dulu, ketika pesawat terbang pertama diciptakan, pasti ada pertanyaan-pertanyaan 'tolol' yang tidak mungkin yang dilontarkan penciptanya pada diri sendiri. 

4. Katakan 'jangan banyak omong' kepada orang dewasa dalam diri kita saat kita akan berkarya, bagian otak yang logis dan dewasa sering menghalanginya karena ada faktor ketidakmungkinan. Jangan dengarkan, teruslah berkarya. Soalnya, itu akan menekan ide-ide kreatif kita. Entah itu dalam menulis, melakukan pekerjaan tangan, dan semacamnya. 

5. Izinkan diri kita melakukan kesalahan karena terdapat satu langkah dalam kehidupan yang 'menyuruh' orang berbuat salah. Misalnya, mencoba sesuatu yang tidak lazim, dengan tujuan menciptakan sesuatu yang baru. Itu bagus, karena kita belajar dari kesalahan tersebut, supaya langkah selanjutkan akan lebih baik. Mari kita bayangkan seorang seniman memiliki buku sketsa yang sangat tebal. Pastinya dia telah melakukan banyak kesalahan sebelum mencapai gambar yang terbaik. 

7. Isi 'baterai kita Pikiran kreatif membutuhkan ide - ide yang segar, seperti halnya otot membutuhkan makanan. Jadi, lihatlah sekitar kita. Tontonlah film, datangi toko, museum, atau apa pun yang kita sukai. Pikiran kita akan menyerap pelbagai hal, yang mungkin bisa menjadi sumber ide. 

8. Cobalah memiliki kegiatan rutin Kalau pikiran kita sedang buntu, beritirahatlah sejenak dan kerjakan sesuatu yang sifatnya rutin. Misalnya, mencuci piring, mandi, bercukur, atau cuma berjalan sekeliling tempat kita. Pekerjaan ini akan membuat pikiran pragmatis kita sibuk, sehingga pikiran yang kekanak-kanakan itu akan muncul tiba-tiba. 

9. Tuliskan Ide bagus yang bisa muncul kapan saja pada saat-saat tak terduga. Kalau kita selalu punya alat tulis, kita bisa menuliskannya segera supaya kita tidak lupa. Konon, Paul McCartney menciptakan lagu Yesterday yang legendaris itu ketika bangun tidur. Kalau tak kontan menuliskannya, pasti ide itu keburu lenyap. 

Bagi orang-orang Barat sana, yang terbiasa menulis jurnal harian, menulis bukan perkara yang sulit-sulit amat. Ada ahli yang menyarankan agar kita menulis 3 halaman apa pun setiap pagi. Katanya, di antara yang nggak-nggak yang kita tulis, pasti akan ketemu ide bagus. Soalnya, menulis itu dapat menstimulir ide-ide baru. 

10. Percayalah bahwa kita dapat melakukannya. Jangan pernah ragu ketika kita akan memulai sesuatu. yang penting kita percaya bahwa kita semua punya kekuatan untuk menjadi kreatif, siapa pun dia adanya. Begitu pula kita!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar